Pemda Mengaku Kesulitan Dirikan Huntara Korban Gempa Pasaman Barat, Ini Alasannya
PASAMAN BARAT, iNews.id - Pemerintah daerah (Pemda) mengaku kesulitan mendirikan hunian sementara (huntara) bagi korban terdampak gempa Pasaman dan Pasaman Barat. Pasalnya, hingga saat ini warga masih banyak yang bertahan di tempat pengungsian.
"Kami masih mencari pos anggaran yang tepat agar tidak menjadi temuan, sambil menunggu data dari kabupaten karena sampai sekarang data itu belum sampai ke BPBD Provinsi," kata Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Jumaidi, Kamis (7/4/2022).
Jumaidi melanjutkan, solusi yang bisa diambil saat ini adalah dengan menfokuskan semua dana bantuan yang masuk dari berbagai donatur untuk pembangunan huntara bagi pengungsi.
"Koordinasinya berada di pemerintah kabupaten yang berhubungan langsung dengan korban bencana," katanya.
Dia menambahkan, huntara yang dibangun dari bantuan donatur itu sudah cukup banyak.
"Namun, kita belum punya data soal itu karena sebagian donatur langsung membangunkan huntara sehingga tidak terdata," katanya.
Jumaidi mengakui hingga saat ini Pemprov Sumbar belum membangun satupun huntara untuk masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat.
"Pemprov akan membantu dalam pembangunan hunian tetap, namun masih menunggu kepastian data," tegasnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto