Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025, Cek Tipsnya

Potongan harga ini dapat mencapai 14 persen dan berlaku mulai 1 Maret sampai 7 April 2025. Sementara itu, periode terbang yang dapat memanfaatkan diskon ini adalah dari 24 Maret hingga 7 April 2025.

Kebijakan ini didukung dengan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian akan ditanggung oleh pemerintah. Dengan adanya inisiatif ini, penumpang hanya perlu membayar PPN sebesar 5 persen, sedangkan sisanya, 6 persen, akan ditanggung oleh pemerintah. 

Di samping itu, pemerintah juga membantu program ini dengan mengurangi biaya operasional di 37 bandara dan menyesuaikan harga bahan bakar pesawat untuk menekan biaya penerbangan.

Jika dibandingkan dengan periode libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya, potongan yang diberikan kali ini lebih besar. 

Tahun lalu, potongan harga tiket pesawat hanya mencapai 10 persen. Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan biaya perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik bisa lebih ringan.

Pemerintah juga berharap untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan memajukan sektor pariwisata domestik melalui langkah ini.

Tips Mendapatkan Tiket Pesawat dengan Harga Lebih Rendah

Selain mengambil keuntungan dari program diskon yang ditawarkan oleh pemerintah, ada beberapa metode lain yang dapat diterapkan agar kamu mendapatkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau. 

Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Gunakan situs perbandingan harga

Sebelum melakukan pemesanan tiket, pastikan untuk membandingkan harga dari berbagai platform penjualan tiketonline.

Beberapa situs memiliki fitur pencarian yang memungkinkan Anda menemukan penawaran terbaik dari berbagai maskapai. Dengan cara ini, kamu bisa memperoleh harga paling bersaing untuk jalur yang diinginkan.

2. Pilih tanggal perjalanan yang fleksibel

Tarif tiket pesawat bisa berubah tergantung pada kapan kamu memesan dan tanggal keberangkatan. Jika memungkinkan, pilihlah tanggal keberangkatan di luar waktu-waktu sibuk, seperti hari kerja atau sebelum puncak liburan.

Editor: Rizqa Leony Putri