Pemudik Melintasi Jalur Simpang Empat-Talu Diminta Waspada, Badan Jalan Rusak dan Berlubang 

SIMPANG EMPAT, iNews.id  - Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meminta pemudik yang akan melewati jalur Simpang Empat-Talu, Kecamatan Talamau agar hati-hati. Badan jalan tersebut banyak yang terban atau rusak dan berlubang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Pasaman Barat Ade Putra mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan di jalur tersebut, pihaknya telah menginspeksi keselamatan di sepanjang jalur Simpang Empat-Talu dengan memasang garis pengaman di lokasi jalan yang mengalami terban.

Baca Juga

Jelang Mudik Lebaran, Polresta Cirebon Siapkan Ribuan Rambu Lalu Lintas

"Jalan yang rusak jalur Simpang Empat-Talamau cukup banyak. Jalan ini merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten serta salah satu akses menuju Medan Sumatera Utara," ujar Ade di Simpang Empat, Sabtu (8/4/2023).

Dia menjelaskan, jalur Simpang Empat-Talu merupakan salah satu jalur yang padat dilalui kendaraan setiap Idul Fitri. "Setidaknya pengendara nanti dapat melihat tanda bahwa ada jalan yang terban sehingga dapat meningkatkan kehati-hatian," ucapnya.

Baca Juga

Perbaikan Jalur Pantura Dikebut untuk Akses Mudik 2023

Menurutnya, akses jalan itu menghubungkan Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman serta jalur alternatif menuju Kota Medan, Sumatera Utara.

"Diharapkan nanti pemudik dapat hati-hati melalui jalur itu karena jalan banyak yang rusak berlubang dan terban," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan mudik mulai dari kondisi ban, lampu, sein, kepakaman rem, racun api hingga kotak P3K serta kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Kalau ada yang tidak lengkap maka tidak diizinkan untuk beroperasi. Harus dilengkapi terlebih dahulu," ucapnya.

Salah seorang pengendara, Nal (42) merasa heran jalan provinsi Simpang Empat-Talu tidak diperbaiki menjelang Lebaran. "Seharusnya jalan ini dapat diperbaiki karena jalan ini merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan," katanya. 

Editor: Kurnia Illahi