Pendaki Jatuh di Cadas Gunung Marapi, SAR Turunkan 7 Personel
AGAM, iNews.id – Seorang pendaki jatuh di daerah cadas Tugu Abel, Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Minggu (28/2/2021). Belum diketahui kondisi pendaki bernama Ramzi tersebut. Saat ini, tim SAR masih di lokasi untuk mengevakuasi korban.
“Kita mendapatkan informasi di terjatuh di daerah cadas di bawah Tugu Abel kita mendapatkan info itu dari tenaga potensi SAR Bolang, korban ini naik dari kawasan Batu Palano, Sungai Pua, Kabupaten Agam,” ungkap Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Roby Saputra, Minggu (28/2/2021).
Tapi, kata dia, SAR belum mendapatkan informasi detail korban apakah pelajar atau mahasiswa. Berdasarkan informasi dari para pendaki, insiden itu terjadi saat korban baru mendaki Minggu pagi.
“Siangnya kami dapat laporan ini, saya belum tahu apakah yang bersangkutan ini pergi bersama rekan-rekannya, komunitas atau apakah dia berstatus mahasiswa saya belum dapat perkembangan terbarunya," ucapnya.
Untuk mengevakuasi korban, kata dia, tujuh personel SAR sudah diterjunkan ke lokasi dengan beberapa peralatan seperti tali evakuasi, tandu fiber dan peralatan medis juga disiapkan. "Kendala mungkin keterbatasan sumber daya manusia (SDM), namun kami juga dibantu oleh unsur kebencanaan lainnya," kata Roby.
Ahmad (20) salah satu pendaki dihubungi mengaku cuaca di sekitar Gunung Marapi cukup cerah meski sedikit mendung. "Tidak ada hujan, karena saya baru pulang mendaki juga, namun korban bukan rekan saya," katanya.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Apri Wibowo mengatakan, meskipun kawasan Batu Palano sudah masuk ke wilayah hukum Polres Bukittinggi, pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pendakian terlebih dahulu di masa pandemi Covid-19 ini. “Kami hanya memberikan imbauan saja, begitu saja," ucap Apri.
Gunung Marapi berada di wilayah empat kabupaten kota, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Agam serta Kabupaten Tanah Datar. Gunung Marapi ini sewaktu-waktunya mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian 2891 mdpl dan berstatus waspada.
Editor: Kastolani Marzuki