get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor di Ngarai Sianok, Warga Dievakuasi ke Musala hingga Kantor Lurah

Penipu Hewan Kurban di Bukittinggi Kabur ke Surabaya dan Jadi Tukang Sablon

Jumat, 06 Januari 2023 - 02:27:00 WIB
Penipu Hewan Kurban di Bukittinggi Kabur ke Surabaya dan Jadi Tukang Sablon
Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari saat memaparkan kasus penipuan penjualan hewan kurban (Wahyu Sikumbang/MNC Portal)

BUKITTINGGI, iNews.id - Pelaku penipuan hewan kurban di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya ditangkap polisi usai buron enam bulan. Pelaku bernama Aldi (36) ini kabur ke Surabaya dan menjadi tukang sablon.

"Tersangka buron selama enam bulan dan sempat bersembunyi dan bekerja sebagai tukang sablon di Surabaya, Jawa Timur," kata Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari, Kamis (5/1/2023).

Dari laporan polisi di beberapa polsek di Bukittinggi, tersangka Aldi telah menipu panitia kurban dengan jumlah pembelian 13 ekor sapi dan satu ekor kambing untuk disembelih sebagai hewan kurban. 

Tersangka Kasus Sapi Kurban di Kota Bukittinggi, ALD (36) saat tiba di Mapolresta Bukittinggi. Pelaku kabur sejak Idul Adha dan sempat menetap di Surabaya sebelum akhirnya berhasil ditangkap. (Foto: Antara/Al Fatah)
Tersangka Kasus Sapi Kurban di Kota Bukittinggi, ALD (36) saat tiba di Mapolresta Bukittinggi. Pelaku kabur sejak Idul Adha dan sempat menetap di Surabaya sebelum akhirnya berhasil ditangkap. (Foto: Antara/Al Fatah)

"Untuk kerugiannya mencapai Rp255,5 juta," katanya.

Selama kabur, katanya, pelaku memutuskan hubungan dengan keluarganya. Hal ini dilakukan agar lokasinya tidak terdeteksi polisi.

Sementara itu, Aldi mengaku terpaksa menipu untuk membayar utang sebesar Rp200 juta kepada pengepul hewan ternak di Lampung.

"Sisanya digunakan untuk biaya hidup selama dalam pelarian di Surabaya," katanya.

Kasus penipuan ini sebelumnya viral di media sosial. Aldi kabur dan menipu panitia kurban saat Hari Raya Idul Adha Juli 2022 lalu.

Puluhan panitia kurban di sejumlah masjid mengalami kerugian karena hewan kurban yang telah dipesan dan dibayar tidak kunjung datang di hari penyembelihan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut