get app
inews
Aa Text
Read Next : 24 Jenazah Tak Teridentifikasi Korban Banjir dan Longsor di Sumbar Dimakamkan Massal

Penyiram Air Panas ke Bidan Ternyata Adik Ipar, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka

Kamis, 09 Desember 2021 - 19:55:00 WIB
Penyiram Air Panas ke Bidan Ternyata Adik Ipar, Polisi Sudah Tetapkan Tersangka
Tersangka TF (51) pelaku penyiram air panas kepada bidan usai ditangkap jajaran Polsek Koto Tangah, Rabu (8/12/2021) malam. (ANTARA/HO-PolsekKotoTangah)

PADANG, iNews.id - Polisi menangkap pelaku penyiraman air panas terhadap seorang bidan di Jalan Baringin, Kecamatan Koto Tangah, Kota  Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku merupakan adik ipar korban.

Kapolsek Tangah AKP Afrino mengatakan, penangkapan dilakukan polisi berdasarkan laporan dari korban dengan Nomor :LP/86/B/XI/2021/SPKT/Polsek Koto Tangah/Polresta Padang/Polda Sumatera Barat. Saat diperiksa, pelaku berinisial TF (51) mengakui semua perbuatannya.

"Pelaku sudah ditangkap dan kami tahan. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan," ujar Kapolsek, Kamis (9/12/2021).

Menurutnya, penyiraman air panas dilakukan pelaku lantaran tidak terima ditegur oleh korban saat sedang asyik karaoke di kedai miliknya pada malam hari.

Akibat penyiraman air panas tersebut, kulit korban berinisial SW (41) melepuh dari bahu hingga ke tangan. Kemudian bagian bahu sebelah kiri mengalami sakit.

Suami korban David (34) menceritakan, kejadian bermula saat istrinya yang berprofesi sebagai bidan menegur pelaku lantaran volume musiknya begitu kencang hingga menimbulkan bising di sekitar lokasi. Termasuk di kliniknya yang baru saja membantu persalinan.

"Waktu itu ada bayi yang lahir siang hari, maka istri saya mengingatkan kepada pemilik warung agar jangan menggelar karaoke," katanya.

Bahkan, peringatan itu juga telah disampaikan ke RT setempat namun tidak digubris. Dia tetap berkaraoke sampai malam hari.

Tidak hanya mengganggu kenyamanan di sekitar lokasi, volume musik yang kencang juga mengakibatkan bayi yang baru lahir di klinik terus menangis dan orang tuanya risih.

Korban akhirnya kembali mengingatkan pelaku agar memelankan volume musik di warungnya, namun tetap tidak diindahkan.

"Istri saya kembali menemui pemilik warung untuk menegur. Saat itu karena suara musik cukup keras, istri saya sedikit mendorong speaker hingga miring," katanya.

Pelaku yang tidak terima ditegur langsung menyiram korban dengan air panas. Kasus ini pun dilaporkan ke ranah ke ranah hukum berujung penahanan tersangka.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut