Pilu, Total Ikan yang Mati di Danau Maninjau Capai 445 Ton

AGAM, iNews.id - Jumlah ikan yang mati di Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi 445 ton. Jumlah ini bertambah 53 ton dari perhitungan sebelumnya. 

Tambahan 53 ton itu didapat dari catatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam.

Baca Juga

130 Ton Ikan di Keramba Jaring Apung Danau Maninjau Mati Mendadak, Ada Apa ?

"Kematian ikan 53 ton itu tersebar di Jorong Alai, Rambai, Ambacang Nagari Koto Malintang," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira, Kamis (24/11/2022).

Dia menambahkan, kematian ikan itu dimulai dari 45 ton pada Jumat (18/11/2022), menjadi 357 ton pada Sabtu (19/11/2022) dan 53 ton pada Selasa (22/11/2022), sehingga total menjadi 445 ton.

Baca Juga

Bunga Bangkai Ditemukan Mekar di Pinggir Danau Maninjau, Warga Agam Geger

"Sebanyak 445 ton ikan mati itu tersebar di tiga nagari yakni, di Tapian Tampuniak Jorong Tanjung Sani , Nagari Sungai Batang sebanyak 45 ton tersebar di 124 petak keramba jaring apung milik 27 petani," katanya.

Sedangkan di Jorong Muko-muko, Alai, Rambai dan Ambacang Nagari Koto Malintang sebanyak 168 ton tersebar di ratusan petak keramba jaring apung milik puluhan petani.

Baca Juga

Ratusan Ikan di Ogan Komering Ilir Mati Mendadak, Pengusaha Keramba Merugi

Selain itu di Jorong Sungai Tampang, Sigiran, Panta, Muko Jalan, Batu Nangai, Galapuang dan Pandan Nagari Tanjung Sani sebanyak 242 ton tersebar di 770 petak keramba jaring apung dengan pemilik 197 petani.

"Di Nagari Koto Malintang kematian ikan sebelumnya 115 ton di Jorong Muko-muko. Petani di Koto Malintang telah memanen ikan secara dini sebelum kematian tersebu," katanya.

"Dengan kematian itu, tambahnya, maka petani mengalami kerugian Rp9,34 miliar, karena harga tingkat petani Rp21.000 per kilogram," kata dia. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto