Polisi Buka Posko Orang Hilang terkait Longsor Tambang Emas Tewaskan 12 Orang di Solok
PADANG, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar masih mengidentifikasi korban tewas akibat longsor tambang emas tradisional yang diduga ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,Provinsi Sumatera Barat.
Polisi juga membuka pokso orang hilang atau antemortem yang berlokasi di kantor Wali Nagari Talang Babungo.
"Posko ini berfungsi sebagai tempat bagi keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai korban dan proses identifikasi yang sedang berlangsung," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Sabtu (28/9/2024).
Tim DVI Biddokkes Polda Sumbar, team DVI Polres Arosuka, instansi terkait yang ada di Provinsi dan Kabupaten Solok Arosuka serta masyarakat telah mengevakuasi korban longsor tambang emas. Rinciannya, korban meninggal dunia 12 orang (sudah teridentifikasi), luka ringan 3 orang, luka sedang 2 Orang, dan luka berat 6 orang.
Data terkini hingga Sabtu (28/9/2024) pukul 10.00 WIB menunjukkan total korban 23 orang.
Editor: Kastolani Marzuki