Polisi Harus Humanis saat Jaga Pos Penyekatan, Kapolresta Padang: Jangan Arogan
PADANG, iNews.id - Personel Polresta Kota Padang yang bertugas di pos penyekatan wilayah saat PPKM Darurat diperintahkan untuk tidak arogan. Perintah ini datang langsung dari Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amin.
"Personel kepolisian yang bertugas di pos penyekatan wilayah harus mengedepankan sifat humanis saat berinteraksi dengan masyarakat," kata Imran Amir, Rabu (14/7/2021).
Imran menambahkan, sikap humanis itu harus ditunjukkan ketika memeriksa persyaratan pengendara serta menyosialisasikan aturan PPKM.
"Jangan sampai bersikap arogan ketika memeriksa persyaratan atau kelengkapan masyarakat, jika ada yang tidak memenuhi syarat maka diminta putar balik secara humanis," katanya.
Imran melanjutkan, ada enam posko penyekatan yang didirikan di batas wilayah Kota Padang saat PPKM darurat.
Di antaranya yakni, jalan masuk Padang dari Pariaman via By Pass Padang, kemudian jalan masuk dari daerah Pariaman via Lubuk Buaya, kemudian dari Solok via Taman Hutan Raya Bung Hatta.
Sementara dari Pessel juga terdapat satu pos penyekatan, di pelabuhan Bungus (TPI), dan terakhir di pelabuhan Muaro untuk kedatangan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Dalam melaksanakan tugas posko perbatasan kami dari kepolisian bergabung dengan TNI, Dishub, Satpol-PP, dan instansi terkait lain," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto