Polisi Tangkap Preman Pemalak Sopir Truk BBM Pertamina di Padang

PADANG, iNews.id - Jajaran Polsek Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menangkap seorang pelaku pungli. Preman berinisial DF (38) itu diduga melakukan pungli terhadap sopir tangki minyak.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami mengatakan, penangkapan dilakukan pada Kamis (24/6/2021) sekitar pukul 09.10 di depan warung yang berada di seberang pintu masuk Depo Pertamina Teluk Kabung Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Baca Juga

Tak Ada Laporan, Polisi Lepas 3 Preman yang Palak di Panti Asuhan Padang

"Penangkapan ini adalah upaya memberantas aksi premanisme serta pungutan liar di lingkungan masyarakat, sesuai instruksi Presiden RI," kata Zamzami, Jumat (25/6/2021).

Dari hasil pemeriksaan, DF merupakan warga RT 002, Kelurahan Teluk Kabung Tengah. Pelaku diduga telah melakukan pungli terhadap para sopir truk tangki yang keluar dari Depo Pertamina Teluk Kabung.

Baca Juga

Mandi di Pantai, Kakak Beradik di Padang Pariaman Tewas Tenggelam

"Modus yang digunakan pelaku adalah memberikan paketan yang berisi dua botol air mineral ukuran 600 mililiter, dan satu sachet sabun cuci," kata dia.

Kepada sopir, lanjut Zamzami, paket tersebut dijual dengan harga yang dinaikkan (tidak wajar) yakni Rp20.000 per paket.

Baca Juga

Kebelet Nikah, Pasien Positif Covid-19 asal Pekanbaru Kabur ke Padang

Setiap sopir yang keluar dari depo Pertamina diberi paket tersebut dan membayar ke pelaku Rp20.000 setiap tripnya.

"Jika sopir tidak mengambil paket pada saat akan berangkat, maka akan dicatat nomor polisinya lalu ditagih saat hendak masuk lagi ke depo Pertamina," katanya.

Baca Juga

Gak Ada Akhlak, 2 Preman Kampung di Padang Palak Panti Asuhan

Lebih lanjut dia mengatakan, para sopir truk tangki terpaksa membeli paket tersebut agar tidak diganggu.

Dari penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti berupa 99 botol air mineral 600 ml, 53 sachet sabun cuci, setengah pak kantong plastik ukuran kecil, uang tunai Rp120.000, dan satu buku catatan nomor plat truk tangki minyak.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto