Presiden Jokowi Buka MTQ Nasional ke-28 Sumbar secara Virtual

PADANG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 di Stadion Utama Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu malam (14/11/2020). Pembukaan itu dilakukan oleh Jokowi secara virtual dari Jakarta mengingat masih adanya pandemi Covid-19.

Meski Jokowi tidak hadir langsung, Menteri Agama Fachrul Rozi hadir ke lokasi menjadi perwakilan dari pemerintah pusat. Fachrul didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitni serta sejumlah gubernur dan wakil gubernur dari beberapa daerah yang mengikuti MTQ ke-28.

Baca Juga

Edy Rahmayadi Lepas 53 Kafilah Ikut MTQ Nasional 2020 di Sumbar

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, bagi umat muslim, Al quran sebagai sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa.

"Berisi nilai nilai luhur dan universal yang sejalan dengan fitroh manusia yang adil. Alquran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketaqwaan dan kepatuhan. Dalam menjalankan Alquran kita patut meneladani Nabi Muhammad SAW," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga

Pjs Gubernur Sulut Lepas 28 Kafilah untuk Ikut MTQ Nasional di Padang

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pembukaan MTQ Nasional ke-28 ini kental dengan adat dan kesenian Minangkabau. Dalam pembukaan tersebut selain ada parade masing masing kafilah juga ditampilkan qori qoriah terbaik. MTQ ini diikuti ada 32 dari 34 provinsi di Indonesia.

"MTQ Nasional Ke-28 merupakan MTQ yang kedua diselenggarakan di Sumbar. Pembukaan ini diselenggarakan kental dengan tradisi Minangkabau," kata Irwan.

Baca Juga

Sambut Kafilah MTQ Nasional, Petugas Bandara Minangkabau Perketat Prokes

Dia mengatakan adat Minangkabau kental dengan ajaran Islam karena memiliki filosofi adaik basandi syara, syara basandi kitabullah atau adat beralaskan syara, syara beralaskan kitabulah, yang maksudnya orang Minang berpedoman pada ajaran dalam Al Quran.

Di stadion yang dijadikan sebagai lokasi pembukaan MTQ dipasang marawa atau bendera Minangkabau yang terdiri atas tiga warna, yaitu hitam, merah, dan kuning.

Selain itu, mimbar utama tidak saja berbentuk bagonjong atau bergonjong namun juga terpasang tabie yang merupakan jahitan kain dari berbagai warna ukuran kecil yang bermakna kebersamaan dan kesepakatan.

Pada pembukaan tersebut juga ditampilkan pertunjukan kesenian yang berjudul Syahadat Mengangkat Harkat. Di antara penampilan itu, disajikan cerita turunnya salah surah dalam Alquran dan sejarah masuknya Islam di Minangkabau di Bukit Marapalam, terkait dengan Pancasila di mana dalam penyusunan ideologi bangsa tersebut terdapat sejumlah tokoh Minangkabau, dan penampilan kesenian tentang persatuan Indonesia dan NKRI.

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik karena ini merupakan amanah dari Kementerian Agama," katanya.

Dia berharap, MTQ Nasional Ke-28 dapat mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan menjadikan insan yang rutin berzikir dan tafakur.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto