Presiden Jokowi Tegaskan Mudik Tetap Dilarang

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran 2020. Hal ini untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski melarang mudik, Jokowi tidak melarang beroperasinya transportasi umum.

Baca Juga

Update 17 Mei: Tambah 12 Kasus, Pasien Positif Corona di Sumbar Jadi 408 Orang

“Yang perlu diingat bahwa kita larang itu mudik, bukan transportasinya,” kata Jokowi, Senin (18/5/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakata ini menambahkan, transportasi umum diperbolehkan untuk beroperasi karena hal-hal yang masuk ke dalam pengecualian, seperti mengantar logistik, pemerintahan, pelayanan kesehatan, dan pekerja migran.

Baca Juga

Gubernur Irwan: Masih Ada 3 Zona Hijau Corona di Wilayah Sumbar

“Tranportasi boleh beroperasi, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia.

Berkaitan dengan Idul Fitri, Jokowi mengatakan, dalam dua pekan ke depan, pemerintah fokus menahan kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat dan mengendalikan arus balik setelah Lebaran.

Baca Juga

Polisi Paksa Putar Balik 1.982 Kendaraan selama PSBB Sumbar Tahap I

“Oleh sebab itu, saya minta ke Kapolri, dibantu Panglima TNI untuk memastikan larangan mudik ini berjalan efektif di lapangan,” kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto