Sandiaga Uno Minta 19 Kabupaten Kota di Sumbar Punya Ikon Pariwisata Masing-Masing

PADANG, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) hingga 19 kabupaten/kota memiliki ikon masing-masing. Ikon pariwisata dan ekonomi kreatif itu diperlukan sebagai daya tarik utama bagi wisatawan untuk berkunjung.

"Ini merupakan satu destinasi yang banyak memiliki kekuatan ikonik sesuai menjadi daya tarik utama ke Sumbar. Kalau tidak ke Istana Pagaruyung, belum ke Sumbar," ujar Sandiaga Uno saat mengunjungi Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga

Petugas Rutan Anak Air Padang Temukan Sabu Dalam Bungkus Nasi

Selain Istana Pagaruyung, Sandiaga Uno juga melihat Museum Tenun dan sejumlah objek destinasi wisata lain yang menarik di Kabupaten Tanah Datar.

"Kami sangat mendukung rencana dan secara konkret kita langsung mengeksekusi untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini seperti yang sudah disampaikan kami siapkan. Termasuk satu event berskala nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga

Cegah Pemudik, Polda Sumbar Dirikan 10 Posko dari Jalur Utama hingga Jalan Tikus

Menparekraf menyebutkan, pada Juli 2021, di Sumbar nantinya akan ada event berjudul Festival Pesona Minangkabau.

"Sudah masuk dalam kalendar event kita. Itulah hasil kunjungan kita istana yang sesuai konsep pariwisata nature and culture. Alam terbuka dan berbudaya. Seperti yang sudah dilihat dalam Istana Pagaruyung," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga

Operasi Ketupat Singgalang, Polda Sumbar Terjunkan 1.300 Personel

Sandiaga Uno juga mengatakan, semua daerah di Sumbar menarik. Setiap daerah punya potensi masing-masing. Dari 19 kabupaten dan kota, Sandiaga Uno mengaku akan mendatangi 10 di antaranya.

"Saya memang melihat harus seperti di Indonesia, memilih lima destinasi wisata superprioritas. Nah saya juga akan berdiskusi dengan seluruh jajaran pemerintah daerah, menciptakan konsep, dengan SDM terbatas. Kita harus bisa mengarahkan satu ikon di setiap kabupaten kota. Di Tanah Datar, ikonnya adalah Istana Pagaruyung," tutur Sandiaga Uno. 

Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno mendapatkan penjelasan dari bupati bahwa DAK yang digunakan berupa DAK fisik dan DAK nonfisik. Untuk DAK fisik di antaranya yakni parkiran dan kios cenderamata UMKM, sudah terlaksana 70 persen. 

Pihak Pemkab Tanah Datar juga membangun rumah-rumah adat yang mewakili 19 kabupaten kota di Sumbar. Fungsinya nanti sebagai homestay turis yang datang berlibur.

Editor: Maria Christina