get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Sebelum Dikeroyok Gegara Kutang, Siswi SMP di Bukittinggi Sempat Dijemput 2 Orang

Kamis, 05 Agustus 2021 - 14:49:00 WIB
Sebelum Dikeroyok Gegara Kutang, Siswi SMP di Bukittinggi Sempat Dijemput 2 Orang
Siswi SMP yang jadi korban pengeroyokan di Bukittinggi menunjukkan lokasi penganiayaan yang dialaminya (Wahyu Sikumbang/MNC Portal)

BUKITTINGGI, iNews.id - NC (13), siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan di Bukittinggi, Sumbar buka suara. Sebelum dikeroyok 20 orang, dia sempat dijemput dua orang temannya.

"Awalnya dijemput teman dua orang ke rumah ini, terus dia bilang damai saja. Lalu pergi ke sana," kata NC saat ditemui di rumahnya, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin, Kamis (5/8/2021).

NC menambahkan, dirinya kemudian dibawa ke belakang SD Negeri 3 Pulai Anak Air. Setibanya di lokasi, ternyata sudah ada beberapa orang menunggu.

NC mengatakan, masalah ini berawal dari WhatsApp grup. Di sana, dia dituduh mengejek salah satu pelaku memakai kutang bergabus.

"Gara-gara nyindir di WA, jadi masalah, jadi rame," kata dia.

NC tidak melihat siapa saja yang melakukan pemukulan terhadap dirinya, pasalnya saat kejadian dia menunduk dan melindungi kepalanya.

"Di video mungkin ada laki-laki yang ikut tapi tidak tahu karena waktu itu tidak melihat karena merunduk melindungi kepala," katanya.

Dari 20 orang yang ada, kata dia, tidak semua ikut mengeroyok. Dia sempat berusaha kabur untuk pulang ke rumah. Namun dihentikan oleh pelaku.

"Sempat lari buat pulang, tapi ada anak yang mengejar," katanya.

Insiden pengeroyokan itu dapat dibubarkan setelah ada pemuda sekitar yang melerai.

Siswi SMP di Bukittinggi babak belur dikeroyok 20 orang (Wahyu Sikumbang/MNC Portal)
Siswi SMP di Bukittinggi babak belur dikeroyok 20 orang (Wahyu Sikumbang/MNC Portal)

Sementara itu, kakak korban bernama Feter mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan kemarin sore sekitar jam 16.00 WIB sudah di visum di Rumah Sakit Yarsi.

"Orang tua atau keluarga pelaku nggak ada ke sini atau ngasih kabar, hanya anak-anaknya yang ke sini. Kami nanti diminta ke Polres Bukittinggi untuk antar barang bukti," kata dia.


Sebelumnya, seorang siswi SMP di Bukittinggi, Sumbar luka-luka usai dikeroyok 20 orang. Penganiayaan ini dilakukan setelah korban dituduh mengejek salah satu pelaku memakai kutang bergabus.

Video penganiayaan itu muncul ke media sosial dan viral. Korban berinial NC (13) ini dikeroyok oleh pelajar perempuan dan laki-laki.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut