get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Guncang Pangandaran, Cek Magnitudonya!

Selang 16 Menit, 2 Gempa Guncang Pagai Selatan dan Kepulauan Mentawai Sumbar

Senin, 19 Oktober 2020 - 16:04:00 WIB
Selang 16 Menit, 2 Gempa Guncang Pagai Selatan dan Kepulauan Mentawai Sumbar
Ilustrasi gempa bumi. (Foto: Okezone)

MENTAWAI, iNews.id - Gempa bumi mengguncang wilayah Pagai Selatan dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Kedua gempa itu terjadi hanya selang waktu 16 menit.

Gempa pertama M5,6 mengguncang Pagai Selatan pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 14.31 WIB. Selang 16 menit atau pukul 14.47 WIB, gempa terjadi di Kepulauan Mentawai dengan kekuatan M5,7.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, episenter terletak pada koordinat 3,36 LS - 100,29 BT dan 3,31 LS – 100,40 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak sekitar 33 km arah Barat Daya Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada kedalaman 13 km dan 17 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai," tulis Rahmat Triyono lewat keterengan tertulisnya.

Dia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Kedua gempabumi ini dirasakan di daerah Padang, Painan, Mentawai, Mukomuko dengan getaran II-III MMI. Kemudian di Kota Bengkulu, Kepahiang, Bengkulu Utara I-II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami," katanya.

Sementara itu, kata dia, sejak Kamis (15/10/2020) hingga Senin (19/10/2020) pukul 14.47.22 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi sembilan kali aktivitas gempa bumi dengan magnitudo di atas M5,0 di Pagai selatan.

Dia mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut