PADANG, iNews.id - Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kota Padang, Sumatera Barat mengarang cerita menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibat ulah siswi itu, masyarakat Lubuk Begalung, Kota Padang pun dibuat gempar. Terlebih, kasus dugaan penculikan itu viral di media sosial. Belakangan diketahui, siswi tersebut ternyata mengarang cerita diculik karena takut dimarahi terlambat datang ke sekolah.
Muncul Isu Percobaan Penculikan Anak di Sleman, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan
Hal itu terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan siswi tersebut.
Kepala SDN 14 Gurun Laweh, Endriani mengungkapkan, siswi kelas 5 berinisial Z (11) mengaku ke pihak sekolah hendak diculik oleh orang tak dikenal saat berangkat ke sekolah.
Isu Penculikan Anak Marak, Disdik KBB Imbau Kamera CCTV Sekolah Diaktifkan
“Siswi ini ngaku mau diculik dengan cara ditodongkan pisau dan bajunya ditarik hingga robek. Dia berhasil melarikan diri hingga sepatunya tertinggal di jalan,” katanya, Selasa (31/1/2023).
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Hary Mariza Putra mengatakan, setelah kasus dugaan penculikan viral di media sosial dan diproses polisi, akhirnya terungkap bahwa cerita upaya penculikan oleh orang tak dikenal tersebut merupakan rekayasa alias cerita bohong.
Heboh Upaya Penculikan Siswi SD di Malang, Polisi Periksa Saksi dan CCTV
“Siswi itu sengaja mengarang cerita mau diculik karena takut dimarahi terlambat datang ke sekolah,” katanya.
Atas peristiwa tersebut pihak orang tua dan siswi tersebut akhirnya melakukan klarifikasi dan meminta maaf.
“Tidak ada sanksi khusus terhadap siswi itu, pihak Dinas Pendidikan akan melakukan pembinaan terhadap siswi itu karena masih berusia di bawah umur,” ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki