Tagihan Listrik di Padang Melonjak, Begini Penjelasan PLN

PADANG, iNews.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang didesak untuk menjelaskan terkait lonjakan tagihan listrik. Tagihan listrik warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melonjak selama masa pandemi Covid-19.

"Saya mendengar banyaknya keluhan dari warga Kota Padang terkait lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19, bahkan sampai tiga kali lipat pembayarannya," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga

Kejar Target PAD Rp2,5 Miliar, Pemko Padang Buka Kolam Renang Teratai untuk Umum

Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan rapat Badan Anggaran (Banggar) yang digelar DPRD Kota Padang bersama pemangku kepentingan lainnya di aula pertemuan DPRD Kota Padang.

"Maka dari itu kami meminta penjelasan dari pihak PLN sendiri terkait kenaikan tagihan listrik, kira-kira apa penyebabnya sehingga bisa melonjak seperti itu," kata dia.

Baca Juga

Asyik Tidur, Pelaku Curanmor Bersamurai di Padang Ditangkap Polisi

Menanggapi hal itu, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni menjelaskan lonjakan tagihan listrik selama pandemi Covid-19 disebabkan karena pergeseran aktivitas masyarakat yang biasanya beraktivitas di kantor atau di luar rumah, kemudian berpindah ke rumah masing-masing karena kebijakan PSBB.

Jeffri mengatakan, lonjakan tersebut juga disebabkan karena penggunaan pelanggan yang semakin meningkat sejak diberlakukannya bekerja dari rumah.

Baca Juga

Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Kota Padang 51 Persen, Tertinggi Nasional

"Kemudian saat kegiatan Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang semakin meningkatkan pemakaian listrik karena ibadah dilakukan di rumah,” kata dia.

Jeffri mengklaim PLN telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan beberapa cara yaitu melalui siaran pers dengan sejumlah media, melakukan pertemuan dengan Ombudsman, dan membuka loket layanan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto