"Daripada membahayakan kami dan anak-anak makanya kami runtuhkan sendiri menggunakan peralatan seadanya," katanya.
Dia menargetkan satu minggu ini rumahnya sudah runtuh dan akan diperbaiki dindingnya dengan triplek sebagai hunian sementara.

"Kami akan mengakali bagaimana dindingnya saja yang kami robohkan sedangkan atapnya dibiarkan sehingga dindingnya nanti bisa dipasang triplek sambil menunggu bantuan dari pemerintah," katanya.
Sementara itu, saat ini dia dan keluarga masih menumpang tidur di tenda dekat rumahnya.
"Untuk sementara kami tidur di tenda. Pemerintah pun sudah mendata rumah kami. Mudah-mudahan bantuan cepat datang untuk memperbaiki rumah kami," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Follow Berita iNewsSumbar di Google News