get app
inews
Aa Text
Read Next : Penerapan Sistem Tilang Elektronik di Kota Jambi Menunjukkan Hasil Mengejutkan

Tampang Komplotan Perampok Modus Pecah Kaca di Jambi, Bawa Kabur Uang Rp500 Juta

Jumat, 06 September 2024 - 17:43:00 WIB
Tampang Komplotan Perampok Modus Pecah Kaca di Jambi, Bawa Kabur Uang Rp500 Juta
Keempat orang komplotan perampok modus pecah kaca mobil yang bawa kabur uang Rp500 juta. (Foto: MPI/Azhari Sultan)

JAMBI, iNews.id - Tim Jatanras Satreskrim Polresta Jambi menangkap empat orang komplotan perampok modus pecah kaca mobil, Mereka dibekuk saat kabur ke Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Dalam penangkapan tersebut, polisi terpaksa menembak dua pelaku lantaran berusaha melawan untuk mencoba kabur dari kejaran petugas. Saat dihadirkan dalam konferensi pers, keduanya dipertontonkan dengan kondisi duduk menggunakan kursi roda. 

Mereka didorong dua rekannya dengan wajah tertunduk lesu, tidak segarang saat melakukan aksi kejahatan.

"Empat pelaku merupakan sindikat pencurian lintas provinsi yang diduga bukan sekali ini beroperasi. Mereka yakni David (55), Mamat (52), Fitra (46) dan Udin (47)," ujar Wakapolresta Jambi AKBP Ruliandy, Jumat (6/9/2029).

Dia menambahkan, pelaku berasal dari luar Provinsi Jambi dan masing-masing memiliki peran berbeda-beda saat merampok.

"David sebagai eksekutor pecah kaca, Mamat memantau pergerakan korban di bank. Fitra memantau letak uang korban yang berada dalam mobil dan Udin joki motor saat beraksi," katanya.

Dalam aksinya, dua pelaku yang menggasak uang senilai Rp500 juta di dalam mobil yang terparkir di rumah makan kawasan Mayang Mangurai, Kota Jambi.

Setelah menerima laporan mengenai kasus pecah kaca, tim Jatanras Polresta Jambi mulai melakukan penyelidikan. Petugas mendapatkan rekaman CCTV dari lokasi kejadian dan informasi masyarakat. Tidak berlangsung lama, keberadaan pelaku terdeteksi petugas sudah bergeser di Kota Medan.

"Pada awal September 2024 lalu, kami berhasil menangkap para pelaku berkat dukungan tim Resmob Polda Sumut dan Polsek Medan Baru," kata Ruli.

Menurutnya, para pelaku berasal dari daerah Jawa Barat dan Sumatra Selatan. Mereka datang ke Medan untuk melanjutkan aksinya.

Dalam aksinya, salah seorang pelaku memantau gerak-gerik korban yang menarik uang di bank. Tanpa dicurigai, korban diikuti sampai ke tempat berhenti. 

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut