get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasien Sembuh Covid-19 di Tanah Datar Bertambah 1, 2 Orang Masih Dirawat

Tanah Datar Masih Zona Kuning, Proses Belajar Tatap Muka Ditunda

Kamis, 09 Juli 2020 - 20:42:00 WIB
Tanah Datar Masih Zona Kuning, Proses Belajar Tatap Muka Ditunda
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Riswandi (Foto: Humas Tanah Datar)

TANAH DATAR, iNews.id - Rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru pada Senin (13/7/2020) mendatang di Kabupaten Tanah Datar ditunda. Berdasarkan analisis yang dilakukan Gugus Tugas Percepatana Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan data-data yang ada, kabupaten ini dinyatakan masuk dalam zona kuning penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Riswandi mengatakan, pihaknya masih mengevaluasi dan mengkaji terhadap kemungkinan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan. Untuk sementara, pelaksanaan belajar dan  mengajar dilakukan secara tatap maya/daring (dalam jaringan) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau luring (luar jaringan) tetap dimulai.

"Untuk penundaan ini sudah dilaporkan secara tertulis kepada Bupati Tanah Datar dan saat ini menunggu persetujuan dan arahan pimpinan daerah," kata Riswandi di Tanah Datar, Kamis (9/7/2020).

Penundaan tersebut tanpa terkecuali bagi seluruh tingkatan, mulai dari SD, SMP maupun SMA sederajat, karena Tanah Datar berada di zona kuning.

"Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri kalau masih zona kuning aktivitas Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka dilarang," katanya.

Riswandi menjelaskan, peningkatan status menjadi zona kuning terjadi karena penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Datar.

Kabupaten Tanah Datar sempat dinyatakan zona hijau karena tersisa satu kasus positif Covid-19. Namun, terjadi penambahan 3 kasus baru sehingga menjadi zona kuning.

“Kita akan evaluasi dulu, usulan kita setidaknya dalam 3  bulan melihat perkembangan kasus Covid-19, pertengahan Oktober akan kita tinjau lagi perkembangannya. Kalau keadaan semakin membaik, baru kita lakukan PBM tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya

Editor: Tomi Wahyudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut