Tebing Ngarai Sianok Bukittinggi Longsor Akibat Gempa, Akses Jalan Ditutup Sementara
Petugas BPBD Bukittinggi Ichwan menyebut tinggi reruntuhan longsor sekitar 10 meter dengan ketinggian tebing mencapai 50 meter.
"Kondisinya masih labil, masih ada retakan atau tanah yang terus bergerak, perlu diwaspadai jika hujan turun, bisa berakibat buruk," katanya.
Gempa di Bukittinggi terjadi sekitar pukul 12.21 WIB, getaran gempa kali ini cukup kuat terasa hingga menggetarkan rumah dan kaca jendela.
Dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa itu terjadi di lokasi 0.30 LS, 100.28 BT di wilayah 9 kilometer Barat Laut Bukittinggi, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer.
Selain itu juga terjadi beberapa kali gempa susulan yang membuat warga semakin cemas. Laporan BMKG gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Editor: Kurnia Illahi