Tekan Konflik Harimau dengan Wara, BKSDA Sumbar Bentuk Tim Patroli
AGAM, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat membentuk Tim Patroli Anak Nagari (Pagari). Hal ini untuk mendukung program nagari Ramah Harimau di Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Ini sebagai upaya mendorong pelibatan secara aktif masyarakat yang berdomisili di nagari rawan terjadinya konflik satwa harimau," kata Kepala Balai KSDA Sumbar Ardi Andono, Jumat (29/10/2021).
Dia menambahkan, sebagai solusi mengatasi hal-hal tersebut maka BKSDA Sumbar menginisiasi Nagari Ramah Harimau yang bertujuan untuk menciptakan nagari yang bersahabat dan berkontribusi dalam pelestarian harimau Sumatera.
Ardi berharap kegiatan ini adalah terbentuknya Tim Patroli Berbasis Masyarakat yang akan diberi nama Pagari di wilayah rawan konflik satwa.
"Selain itu untuk pencegahan potensi konflik dengan merespon laporan kejadian konflik secara cepat dan tepat," katanya.
Jika sudah terbentuk, kata dia, nagari dapat melaksanakan deteksi dini dan penanganan awal secara mandiri kejadian konflik satwa di wilayah nagarinya.
Lebih lanjut Ardi mengatakan, dengan adanya pelatihan dan pembentukan ini akan terwujud Nagari Ramah Harimau. Artinya dapat mandiri dalam penanganan konflik harimau Sumatera di wilayah nagarinya.
"Konflik yang tidak terkendali akan menyebabkan kerugian yang luar biasa dari kedua pihak yakni alam dengan harimau Sumatera dan manusia tentunya," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto