Temukan Jejak Harimau di Ladang, Warga Solok Geger

SOLOK, iNews.id - Warga Solok, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan penemuan jejak kaki harimau. Jejek itu berada di ladang milik warga.

Kampung Jawa Jorong Bukit Gompong Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dikejutkan dengan penemuan jejak kaki harimau di ladang warga.

Baca Juga

BKSDA Riau Lakukan Upaya Tangkap Harimau Sumatera yang Berkeliaran di Tengah Kota

Warga setempat bernama Rozi Eka Putra (37) mengatakan, penemuan jejak harimau berawal dari beberapa warga yang akan berangkat menuju ladang dan menemukan dua ekor anjing peliharaan mereka mati.

"Dua anjing warga ditemukan mati, serta di sekitarnya ditemukan jejak kaki harimau," kata Rozi, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga

Harimau Sumatera Berkeliaran di Kota Siak, Masyarakat Waspada

Akibatnya, masyarakat pun menjadi takut ke ladang akibat penemuan jejak harimau tersebut, namun sudah ada imbauan dari perangkat nagari untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sementara itu, Wali Nagari Koto Gadang Guguak Yulianir membenarkan bahwa adanya penemuan harimau tersebut dan saat ini sudah ada petugas BKSDA turun ke lokasi.

Baca Juga

Harimau Berkeliaran di Siak, Petugas Pasang Kamera dan Kandang Jebakan Berisi Kambing

"Saat ini pemerintah nagari sedang berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar terkait hal tersebut. Kami mendatangi lokasi di dampingi BKSDA untuk verifikasi juga identifikasi," katanya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati dalam beraktivitas di ladang.

Baca Juga

Gol Malaysia Dianulir, Harimau Malaya Tetap Menang Vs Thailand di Semifinal Leg I Piala AFF 2022

"Kami juga mengimbau kepada warga untuk jangan dulu beraktivitas pada malam hari dan untuk mengantisipasi korban baik manusia maupun ternak," katanya.

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengimbau agar warga tidak panik serta tidak keluar rumah dalam keadaan sendirian ketika setelah magrib hingga pagi hari dan harus bersamaan atau berombongan.

Baca Juga

Diserang Harimau saat Bekerja, Penanam Kayu di Riau Kritis

Selain itu, warga setempat juga diminta untuk menerangi rumah mereka mulai dari bagian luar hingga bagian dalam rumah. Hal itu bertujuan agar harimau tidak bersembunyi di rumah warga.

"Biasakan menggunakan bunyi-bunyian berupa petasan dan bunyian lainnya sehingga harimau tidak mau mendekat. Selain itu, hindari juga makanan yang berbau daging mentah agar harimau tidak mendekat," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto