get app
inews
Aa Text
Read Next : Keji! Remaja di Indramayu Bunuh IRT Tetangga Rumah gegara Musik Kencang

Tergiur Uang Berlipat Ganda, 95 IRT di Bengkulu Tertipu Arisan Bodong

Rabu, 19 April 2023 - 11:33:00 WIB
Tergiur Uang Berlipat Ganda, 95 IRT di Bengkulu Tertipu Arisan Bodong
Puluhan IRT di Kabupaten Bengkulu Utara, menjado korban penipuan arisan bodong (Demon Fajri/MNC Portal)

BENGKULU, iNews.id - Sebanyak 95 Ibu Rumah Tangga (IRT), di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, menjadi korban dugaan tindak pidana penipuan arisan bodong. Kerugian mencapai Rp700 Juta 

Arisan online bodong bermodus mengumpulkan uang dari korban, dengan menjanjikan uang yang disetor ke terduga pelaku akan berlipat ganda dari setoran tersebut. 

Dari dugaan penipuan puluhan korban, terduga pelaku berinisial LA, warga Kabupaten Bengkulu Utara berhasil mengumpulkan uang arisan bodong mencapai Rp700 juta.

Perbuatan terduga pelaku ini terungkap setelah belasan Ibu Rumah Tangga (IRT), mendatangi Mapolres Bengkulu Utara, atas dugaan penipuan arisan bodong. 

Sebab, terduga pelaku menjanjikan uang arisan ke korban akan diberikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, namun hal tersebut tak kunjung diberikan kepada korban. 

Sehingga, korban memilih untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bengkulu Utara. Saat ini terduga pelaku telah ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudia Wardana mengatakan, modus terduga pelaku kepada korban berupa arisan "Get Menurun".

Kerugian masing-masing korban, kata Andy, bervariasi. Mulai dari Rp3,5 juta, Rp6 juta hingga Rp7 juta. Uang yang disetor korban ini dijanjikan akan berlipat ganda. Korban arisan dari kalangan IRT. 

Untuk sementara, terang Andy, korban yang memiliki bukti setor sebanyak 7 orang. Puluhan korban ini secara keseluruhan, termakan janji manis terduga pelaku dari rentang waktu Januari 2023 hingga April 2023.

"Modus terduga pelaku mengumpulkan uang korban, dengan iming-iming uang itu akan berlipat ganda. Kerugian setiap korban bervariasi Untuk sementara kerugian arisan bodong ini mencapai Rp700 juta," kata Andy, Rabu (19/4/2023). 

Dari keterangan korban, terang Andy, korban dibujuk rayu dari Jejaring Sosial, Meta (Facebook) dengan pemilik akun terduga pelaku, LA. 

Lalu, korban mendapatkan penjelasan alur kegiatan arisan melalui platform perpesanan singkat, WhatsApp melalui chat jaringan pribadi (japri), terduga pelaku. 

Kemudian, korban diminta untuk melampirkan bukti penyetoran uang, yang mengirimkan dengan cara transfer ke nomor rekening salah satu Bank BUMN, atas nama terduga pelaku.

Terakhir, melampirkan bukti tangkapan layar, pada akun Facebook dan percakapan melalui pesan singkat platform WhatsApp, antara korban dan terduga pelaku. 

"Untuk sementara, terduga pelaku masih tunggal. Tidak tutup kemungkinan perkara ini menyeret terduga pelaku lain. Saat ini kita masih membuka posko pengaduan arisan bodong bagi masyarakat yang telah menjadi korban," pungkas Andy.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut