Terungkap Alasan Honorer Terobos Transmart Padang Pakai Mobil, Stres Akan Dimutasi

PADANG, iNews.id - Aksi tak terduga dilakukan pegawai honorer Bawaslu Payakumbuh bernama Rahmad Tri Nanda. Dia membuat heboh pengunjung Transmart Padang dengan memacu mobilnya sampai masuk ke dalam mal.

Belakangan terungkap, aksinya yang berujung viral di media sosial ini diduga lantaran stres usai mengetahui akan dimutasi kerja ke kantor Bawaslu Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga

5 Berita Populer: Viral Honorer Naik Mobil Terobos Transmart Padang hingga Tembok Raksasa di Laut Papua

Namun untuk memastikan secara terang benderang motif kejadian ini, kasus viral tersebut itu sudah dalam proses penyelidikan Polresta Padang.

Kronologi kejadian bermula saat Rahmad dari parkiran memacu mobil Daihatsu Terios putih berpelat nomor BA 1398 BB ke dalam Transmart yang berlokasi di kawasan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumbar.

Baca Juga

Nasib Honorer Viral Naik Mobil Terobos Transmart Padang, Coba Bunuh Diri Lompat dari Tower

Aksinya terekam kamera pengunjung hingga viral di media sosial. Bahkan saat hendak diamankan, Ramhad diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari tower.

Baca Juga

Viral Honorer Bawaslu Payakumbuh Terobos Transmart Padang Pakai Mobil, Diduga Stres

Namun nyawanya selamat, hanya saja mengalami patah tulang di bagian lengan usai jatuh dari atas tower. Dia pun langsung dibawa RS M Jamil Padang untuk mendapat perawatan.

Kepala Sekuriti Mal Transmart Rizki Hidayat menceritakan kronologi awal mobil masuk ke dalam mal. Mobil tersebut lalu keluar area mal dengan kecepatan tinggi hingga nyaris menabrak sejumlah pengunjung mal yang saat itu dalam kondisi ramai.

Baca Juga

Sularno Guru Honorer Terpaksa Mengungsi ke Luar Desa karena Merasa Terancam

"Saat kejadian lagi ramai pengunjung. Ada yang sampai panik. Mobil itu awalnya masuk ke dari luar area parkir lalu masuk lobi, terus putar arah keluar lagi," ujar Rizki, Rabu (17/5/2023).

Pantauan iNews, Rahmad tampak menjalani perawatan di RS M Jamil Padang. Tangannya dibalut diduga karena patah dengan didampingi beberapa orang ditengarai anggota keluarganya.