Unjuk Rasa Tolak Penutupan Pasar Raya Padang, Pedagang: Kami Makan Apa?
PADANG, iNews.id - Puluhan pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan aksi unjuk rasa. Aksi ini dilakukan untuk memprotes kebjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang yang akan menutup Pasar Raya karena adanya 40 pedagang yang terinfeksi virus corona atau Covid-19
Ketua Koperasi Bersama PKL Pasar Raya Padang, Itman mengatakan, aksi ini dilakukan karena pemkot tidak memberikan solusi yang terjadi di Pasar Raya.
Itman menambahkan, dia dan beberapa pedagang lainnya mengaku sudah tidak ada pemasukan lantaran sudah sebulan tak berdagang.
“Kami sudah tidak ada penghasilan, sudah sebulan tak berdagang,” kata Itman di lokasi, Senin (11/5/2020).
Pedagang juga bergeming ketuka petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang bersiap melakukan penyemprotan seluruh area pasar dengan cairan disinfektan.
Itman menambahkan, selama penerapan sosial berskala besar (PSBB) tahap I, dia dan pedagang lainnya tidak menerima bantuan dari pemerintah.
“Kami tak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah,” katanya.
Dia mengaku tak ingin menentang pemerintah, namun jika dia tak berdagang lagi maka tak akan ada penghasilan untuk hidup.
“Kalau pasar ditutup kami makan apa?” kata dia.
Selain itu, Itman dan pedagang lainnya menolak tes swab yang dilakukan kepada para pedagang.
“Data pedagang yang positif itu diinformasikan dinas perdagangan, data itu tidak valid,” katanya.
Untuk diketahui, sudah ada 50 kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang.
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Kota Padang tercatat ada 177 kasus. Sebanyak 40 orang sembuh dan 14 orang meninggal dunia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto