get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Bencana Sumbar: 210 Orang Tewas, 214 Korban Masih Hilang

Update Gempa Pasaman Barat: 10 Meninggal, 4 Orang Hilang dan 13.000 Jiwa Mengungsi

Minggu, 27 Februari 2022 - 08:50:00 WIB
Update Gempa Pasaman Barat: 10 Meninggal, 4 Orang Hilang dan 13.000 Jiwa Mengungsi
Salah satu bangunan masjid yang roboh terdampak gempa di Pasaman Barat. (Foto: MPI/Rus Akbar)

Di samping itu, Kabupaten Lima Puluh Kota melaporkan sebanyak 53 jiwa dari 16 KK terdampak dan dua jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Selanjutnya di Kabupaten Agam dilaporkan ada seorang bayi mengalami luka-luka akibat terdampak gempa bumi.

Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan, 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan. Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Sabtu (26/2/2022). Dia mendorong segenap unsur pemerintah daerah yang terdampak bersama unsur TNI/Polri dan segenap komponen agar melakukan upaya tanggap darurat secara cepat, tepat serta mengutamakan keselamatan masyarakat termasuk memberikan hak-haknya.

“Agar masyarakat yang terdampak langsung ini segera mendapat pertolongan. Paling tidak hak kebutuhan dasarnya ini dapat segera kita penuhi,” kata Suharyanto.

“Kita terlibat secara langsung dan komponen bangsa yang lain untuk menyatukan gerak langkah untuk segera mengatasi dampak gempabumi,” ucapnya.

Suharyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar penanganan warga yang mengungsi agar tetap menegakkan protokol kesehatan. Pos pengungsian diharapkan dapat mendukung ruang yang cukup sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut