get app
inews
Aa Text
Read Next : Akses Jalan di Sumbar Sudah Terbuka, Daerah Terdampak Banjir Kini Bisa Dijangkau

Update Gempa Pasaman Barat: Korban Jiwa Bertambah Jadi 13 Orang

Kamis, 10 Maret 2022 - 16:58:00 WIB
Update Gempa Pasaman Barat: Korban Jiwa Bertambah Jadi 13 Orang
Foto udara permukiman warga yang rusak akibat gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (8/3/2022). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/tom)

SIMPANG EMPAT, iNews.id - Korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat bertambah dua orang. Data update terkini, total korban jiwa menjadi 13 orang hingga Kamis (10/3/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pasaman Barat Edi Murdani mengatakan, setelah tim mengumpulkan data ada penambahan korban jiwa dua orang.

Identitas korban atas nama Rukayah (95) warga Timbo Abu, Kecamatan Talamau yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada 2 Maret 2022 . Dia mendapat diagnosis trauma tumpul lumbal.

Kemudian Nuraeni (90) warga Mudik Simpang, Kecamatan Talamau yang meninggal dunia dengan penyebab serangan jantung.

"Dengan demikian jumlah korban meninggal menjadi 13 orang hingga Kamis sore ini," katanya.

Sebelumnya korban meninggal dunia yakni Asri Dewi Lestari (24) warga Jembatan Panjang, Fatih (2) warga Jembatan Panjang Neri Herawati (47) warga Pasa Lamo Kajai, Anismar (70) warga Kajai dan Lawiyah (70) warga Kampuang Pasia Nagari Kajai Kecamatan Talamau.

Kemudian Nur Baya (75) warga Kampung Pasir Jorong Rimbo Batu Kajai Kecamatan Talamau, Ermawati (62) warga Lembah Gunung Kajai, Endra Watib (51) warga Jorong Lubuk Landua Kecamatan Pasaman, Ali Nuar (60) warga Jorong Timbo Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Erdina (27) warga Kajai serta M Yunus Tanjung (75).

Sementara itu, Pemkab Pasaman Barat telah mengakhiri masa tanggap darurat bencana dan dilanjutkan dengan masa transisi menuju pemulihan.

Pada masa transisi dari tanggap darurat ke pemulihan ini, pemkab akan terus memenuhi kebutuhan dasar bagi warga korban dampak gempa. Terutama kebutuhan dasar seperti beras sembako, kesehatan dan tenda. 

Selain itu, pemerintah akan menyiapkan hunian sementara bagi rumah yang rusak berat serta memenuhi kebutuhan dasar. Bagi yang rumahnya mengalami rusak sedang dan ringan dan masih bisa dihuni, akan disiapkan tenda di luar rumah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut