Urutan Bacaan Surat Tarawih 11 Rakaat, Simak dan Hafalkan
JAKARTA, iNews.id - Urutan bacaan surat tarawih 11 rakaat jadi suatu hal yang perlu diketahui kemudian diamalkan oleh umat Muslim. Sholat tarawih merupakan sholat yang biasa dilakukan selepas sholat Isya di bulan Ramadhan. Hukum mengerjakan sholat ini adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Sebagaimana dalam sebuah hadits,
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
Artinya: "Barang siapa yang ikut melaksanakan sholat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka baginya akan dicatat seperti salat semalam penuh." (HR. Abu Daud dan Turmudzi).
Jumlah rakaat yang dikerjakan pada sholat tarawih pun bervariasi, yakni sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat. Lalu, diakhiri dengan 3 rakaat sholat witir.
Adapun saat pelaksanaan sholat tarawih 11 rakaat, yakni 8 rakaat pertama diniatkan sebagai sholat tarawih dan dilanjutkan dengan 3 rakaat sholat witir.
Bacaan yang digunakan pada surat tarawih 11 rakaat pun diperbolehkan dengan surat pendek. Berikut uruta bacaannya.
Rakaat 1: Surah al-Takatsur
Rakaat 2: Surah al-Ashr
Rakaat 3: Surah al-Humazah
Rakaat 4: Surah al-Fiil
Rakaat 5: Surah al-Quraisy
Rakaat 6: Surah al-Ma'un
Rakaat 7: Surah al-Kautsar
Rakaat 8: Surah al-Kafirun
Rakaat 1: Surah an-Nasr
Rakaat 2: Surah al-Lahab
Rakaat 3: Surah al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas.
Tidak ada doa khusus yang diajarkan secara khusus setelah shalat Tarawih maupun di sela-sela rakaatnya. Namun, doa yang dianjurkan adalah doa setelah shalat Witir. Salah satu doa yang sering diucapkan oleh masyarakat adalah:
أشهد أن لا إله إلا الله، وأستغفر الله أسألك الجنة، وأعوذ بك من النار
Latin:
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa astaghfirullaah, as'alukal jannah, wa a'uudzu bika minan naar.
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, aku memohon ampun kepada Allah, aku meminta surga kepada-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari api neraka."
Doa ini merujuk pada sebuah hadis:
فاستكثروا فيه من أربع خصال، خصلتان ترضون بهما ربكم، وخصلتان لا غنى بكم عنهما، أما الخصلتان اللتان ترضون بهما ربكم فشهادة أن لا إله إلا الله، وتستغفرونه، وأما الخصلتان اللتان لا غنى بكم عنهما، فتسألون الجنة، وتعوذون من النار
"Perbanyaklah melakukan empat hal di bulan Ramadan. Dua di antaranya akan mendatangkan ridha Allah, dan dua lainnya sangat kalian butuhkan. Dua hal yang mendatangkan ridha Allah adalah bersyahadat ‘Laailaaha illallaah’ dan memohon ampun kepada-Nya. Sedangkan dua hal yang sangat dibutuhkan adalah meminta surga dan memohon perlindungan dari neraka."
Namun, hadis ini dinilai dhaif (lemah) sebagaimana dijelaskan dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dhaifah. Hadis ini diriwayatkan oleh Al-Muhamili dalam Al-Amali (jilid 5, no. 50) dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya (no. 1887). Ibnu Khuzaimah sendiri berkomentar, "Andaikan sahih, bisa dijadikan dalil." Hadis ini dianggap dhaif karena salah satu perawinya, Ali bin Zaid bin Jada’an, dinilai memiliki hafalan yang lemah oleh Imam Ahmad dan ulama lainnya.
Berikut ini adalah doa yang dianjurkan setelah shalat Witir:
Doa Pertama
اللَّهُمَّ إِني أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ ، أَنْتَ كَمَا أَثــــْنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ
Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri."
(Hadits Riwayat An-Nasa’i, Abu Daud, dan Tirmidzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)
Demikian ulasan mengenai urutan bacaan surat tarawih 11 rakaat. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja