Jejak kaki harimau itu, lanjut Roni, sering ditemukan warga saat berburu di hutan sekitar Nagari Ampek Koto Palembayan. Namun di permukiman warga baru kali ini ditemukan.
Sementara Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra menambahkan pihaknya telah menerima laporan konflik manusia dengan satwa diduga harimau dari Wali Nagari Ampek Koto Palembayan.
"Kita ke lokasi setelah melakukan penanganan konflik di Sidang Tangah," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait