Selain tiga lokasi itu, lanjutnya abrasi sungai yang merusak jalan dan mengganggu mobilitas masyarakat di Batang Anai juga perlu perhatian dari BWS Sumatera V.
"Padang Pariaman banyak dilalui sungai sehingga berpotensi besar abrasi. Warga di daerah itu harus meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan lebat," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Samsudin mengatakan pihaknya telah memasang karung untuk mengurangi dampak hempasan ombak dan meminta warga untuk mengungsi.
"Tapi karung tentu tidak bertahan lama," kata Samsudin.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait