Selain itu, anjing pelacak dikerahkan untuk mengoptimalkan pendeteksian di titik-titik yang sulit dijangkau. Koordinasi antartim terus diperkuat agar setiap temuan dapat segera ditindaklanjuti di lapangan. Operasi pencarian dilakukan dengan menjaga keselamatan petugas di tengah cuaca yang tidak menentu.
Hingga masa pencarian diperpanjang, keluarga korban masih menanti kabar dengan penuh harap. Mereka berharap setiap tanda keberadaan korban dapat segera ditemukan oleh tim SAR gabungan. Perpanjangan masa operasi menjadi peluang tambahan untuk mengakhiri ketidakpastian yang mereka rasakan.
Upaya pencarian 72 korban hilang bencana hidrometeorologi kini memasuki fase penting dengan tambahan waktu 15 hari. Pemerintah daerah berharap proses ini mampu memberikan kepastian bagi seluruh keluarga yang terdampak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait