“Potensi banjir lahar dingin susulan memang kami sampaikan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi tersebut dengan cara terus memperhatikan peringatan dini yang disampaikan BMKG,” ucapnya.
Dwikorita mengatakan, BMKG juga bekerja sama dengan Polda Sumbar, Babinsa dan berbagai pihak serta menyarankan ada pengawas atau pemantau sungai sehingga potensi dampak banjir bisa diminimalkan.
“Karena sebetulnya masyarakat juga bisa melihat apabila air sungai ini mulai keruh dan kecepatannya meningkat, sebaiknya segera meninggalkan lokasi bantaran apalagi di lembah aliran sungai. Jadi ada koordinasi terutama untuk peringatan dini dan menghindar dari daerah yang berbahaya,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait