Ilustrasi aplikasi pedulilindungi(Foto: ist)

JAMBI, iNews.id - Penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi terus menggali keterangan dari tujuh pelaku sindikat pembobol Aplikasi PeduliLindungi. Salah satu pelaku diketahui merupakan Pak Ustaz berinisial MA dan merupakan warga Jambi.

"Sehari-hari pelaku berprofesi sebagai ustaz dan guru," kata Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory, Rabu (27/4/2022).

Dia menambahkan, semua berawal dari pelaku MS asal Magetan yang menawarkan di media sosial (medsos). Dalam aksinya di medsos dikatakan, bagi yang berminat membuat sertifikat vaksin silahkan hubungi. 

Selanjutnya, setelah dihubungi pembuat vaksin, MS ini menghubungi MF, jaringan mereka. Kemudian, dari MF ini menghubungi MA lagi.

"Tidak hanya mereka, MF ini juga menghubungi EF dan SA. Mereka ini bercabang. Karena ini bercabang, makanya pelaku ini berada dilain provinsi. Jadi di tempat yang berbeda- beda," kata pria yang kerap disapa Christo ini.

Dia menambahkan, khusus di Provinsi Jambi, pelaku berinisial MA dengan sindikatnya sudah membuat lebih dari 100 sertifikat vaksin aspal (asli tapi palsu).

Dari pemeriksaan, katanya, para pelaku bersikap tidak kooperatif dengan selalu mengubah keterangannya. Bahkan, mereka menutupi peran pelaku lainnya.

Christo melanjutkan, saat ini pihaknya masih terus menggali keterangan dari para pelaku ini. "Kalau untuk kalangan masarakat yang menggunakan jasa mereka cukup beragam dari berbagai kalangan," tukas Christo.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network