Ilustrasi penganiayaan (foto: ist)

Saat ditanya korban tak menjawab. Namun. begitu korban disuruh membuka maskernya, Rika kaget melihat ada luka memar dan luka gores pada pipi korban. Sementara kening dan punggung tangannya juga bengkak. Rika baru mengetahui pelaku penganiayaan diduga nenek dan bibi korban dari penuturan kakak korban (9).

"Punggungnya seperti kena pukul, lalu di lengan kiri dan kanan biru-biru trus di kaki nya ada seperti disayat gitu,"ucap Rika.

Polisi juga telah menangkap nenek korban yakni Anizar (64) dan Erni Noviyanti (44)  warga Jalan Abdul Manan RT 5 RW 1, Kelurahan Campago Guguk Bulek/ Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Polisi juga mengamankan barang bukti rotan dan lidi yang digunakan pelaku saat melakukan tindak penganiayaan.

"Anak ini bapak ibunya bercerai. Alasan pemukulan hanya kesal, kemudian tidak mau belajar. Hasil rontgen tulang rusuk sebelah kiri patah, terus ada seperti luka bekas cambuk atau bekas sabetan rotan atau cambuk," kata Kasatreskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amir.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network