Akibatnya, masyarakat sekitar pun resah dan tidak lagi berani beraktivitas di sungai, baik untuk keperluan mencuci, mandi ataupun mencari ikan.
"Sangat resah pak, jelas. Takutnyo (takut) sayo (saya), adik-adik kan sering mandi di sungai, takutnyo itulah jadi mangso buayo. Harapannyo kalau biso buayo itu ditangkap, dipindahkan ke tempat habitatnya (buaya)," ungkap Azhan.
Yatim, warga lainnya berharap, BKSDA Jambi harus segera menangkap dan mengevakuasi buaya yang dikhawatirkan dapat membahayakan warga Desa Kemingking Dalam tersebut.
Menurutnya, Sungai Kemingking Dalam merupakan salah satu sumber kehidupan warga sekitar.
Pasalnya, jika banjir, air sungai Kemingking Dalam bisa meluap hingga ke permukiman penduduk, sehingga ditakutkan keberadaan buaya dapat membahayakan nyawa masyarakat.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait