PADANG, iNews.id - Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Penangkapan itu disaksikan oleh warga sekitar yakni ibu penjaga warung bernama Ida (62).
Dari kesaksian Ida, dirinya kaget ketika polisi pakai baju hitam dan dinas mendatangi rumah yang terletak di jalan Rawang Sanur, RT 7/ RW 4, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
"Saya tanya langsung kepada polisi. 'pak ada apa ini, ada penangkapan narkoba?' Jawab polisi itu bukan tapi jaringan teroris," kata Ida yang memiliki warung di sebelah rumah yang ditangkap Densus 88, Sabtu (20/3/2021)
Ida yang menyaksikan pengeledahan di rumah terduga teroris itu menambahkan, warga yang ditangkap itu berinsial RK kira-kira berusia 40 tahun masih lajang.
"Dia ditangkap saat pulang Jumatan," katanya.
Kata Ida, rumah yang ditempati oleh RK itu milik orang tuanya. Rumah itu kemudian dijadikan kos-kosan oleh RK.
Sementara itu, Emi (54) warga setempat yang menyaksikan penangkapan itu menuturkan, saat ditangkap RK ini sempat melawan ke polisi kemudian langsung diborgol.
Menurut Emi, RK ini aga kurang dia bergaul dengan pemuda setempat dia hanya berteman sama warga sebelah kerjanya butuh bangunan.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris di Padang. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan MNC Portal Indonesia, untuk kawasan Kota Padang ada dua titik tempat penangkapan dilakukan, di kawasan Kuranji dan Gunung Pangilun.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto membenarkan ada penangkapan terduga teroris, namun dia menyarankan untuk konfirmasi di Mabes Polri.
"Memang benar ada penangkapan terduga teroris tapi itu kewenangan dari Mabes Polri," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait