Dengan kondisi itu, pihaknya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjauhi lokasi perbukitan, sungai dan lainnya.
Selain itu, kata Benni, masyarakat diminta melakukan gotong royong dalam membersihkan aliran sungai dari sampah, agar tidak meluap ke permukiman.
"Saya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan BPBD untuk membersihkan pohon yang berpotensi tumbang mengenai rumah dan pengendara," katanya.
Lebih lanjut Benni mengatakan, Agam merupakan daerah rawan bencana berupa longsor, banjir, tsunami gempa bumi, angin puting beliung dan erupsi Gunung Merapi.
Ini mengingat bahwa geografi Agam merupakan perbukitan, pantai, dataran rendah, memiliki gunung api aktif dan lainnya.
"Bencana alam itu berpotensi melanda daerah itu," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait