PADANG, iNews.id - Sebanyak 250 kilogram (kg) limbah medis dihasilkan oleh Semen Padang Hospital, Sumatera Barat (Sumbar). Sebagian besar merupakan limbah dari penanganan pasien Covid-19.
"Pada hari biasa sebelum Covid-19 limbah medis yang dihasilkan hanya 35 sampai 50 kilogram per hari, setelah pandemi melonjak hingga mencapai 250 kilogram per hari," kata Kepala Sanitasi Lingkungan Semen Padang Hospital (SPH) Rika Januarti, Selasa (18/5/2021).
Rika menambahkan, di masa pandemi Covid-19 timbunan limbah medis dari rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 meningkat.
"Limbah medis itu mulai dari alat pelindung diri, hazmad, sarung tangan, masker, topi bedah, botol bekas infus, jarum suntik, sisa botol obat, dan bahan habis pakai yang digunakan untuk pengobatan lainnya," paparnya.
Kemudian, kata Rika, sisa makanan dan wadah makanan dan juga minuman yang berasal dari ruangan rawatan Covid-19 menjadi limbah medis yang harus diperhatikan setiap faskes penanganan pasien Covid-19.
Rika pun bercerita pada awal 2021 saat pasien Covid-19 mulai menurun pada Januari - Maret 2021 jumlah limbah medis di SPH sempat turun hingga 100 sampai 150 kilogram per hari.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait