BUKITTINGGI, iNews.id - Puluhan orang tua siswa menyegel gerbang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bukittinggi, Sumatera Barat, Senin (14//2025) pagi. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas tidak diterimanya 177 calon siswa dalam proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025–2026.
Para orang tua siswa yang merupakan warga sekitar menggembok pintu gerbang sekolah dan menyebabkan ratusan murid baru tak dapat mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di hari pertama.
Warga yang tergabung dalam organisasi masyarakat, Parik Paga Nagari Kurai menilai proses seleksi siswa baru tidak transparan dan dipenuhi kejanggalan.
Dalam aksi protes tersebut mereka menyampaikan empat tuntutan utama, yakni transparansi hasil dan sistem seleksi, evaluasi internal panitia SPMB, intervensi Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi dan pengawasan oleh Ombudsman.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait