Saat ini dirinya sudah tidak menghubungi anaknya. Terakhir kali berkomunikasi pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Sabtu (22/4/2023). Saat itu, anaknya melakukan video call dan meminta tolong kepdanya.
Dia kebingungan harus meminta bantuan ke siapa. Dia akhirnya meminta pemerintah dalam hal ini Gubernur Sumbar Mahyeldi, Wali Kota Sijunjung hingga Presiden Jokowi.
"Harapan kami Pemerintah Provinsi Sumbar, kepada Bapak Gubernur, saya selaku orang tua Sabil, agar menindaklanjuti kasus anak saya," kata Dewi.
Dewi berharap agar pemerintah dapat bergerak cepat menyelamatkan anaknya dan WNI lainnya. Dewi juga berharap anaknya dapat pulang dengan selamat.
"Kalau untuk menangis, sudah habis air mata saya pak," kata dia.
"Bapak pemerintah tolong bisa memulangkan anak saya secepatnya dengan selamat. Kami sudah berupaya menghubungi setiap hari, tapi tidak bisa. Ponsel disita, karena mereka disekap," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait