Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat mengecek ke bandara (Pemprov Sumbar)

Bagi orang tua yang tidak menyetujui anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, kata dia, bisa melanjutkan pembelajaran secara daring dari rumah.

Irwan berharap Bupati dan Wali Kota benar-benar memantau persiapan sekolah tatap muka tersebut karena risiko penyebaran Covid-19 tetap ada.

"Bayangkan kalau anak di sekolah. Bisa tidak dicegah untuk ketemu temannya. Guru cuma satu, pasti ada berkerumum. Murid ngobrol sama temannya bagaimana? Apalagi dari rumah ke sekolah, kalau naik angkot, bertemu OTG, sudah dipastikan menular, bertemu teman di sekolah dan menularkan semua. Ini harus dijaga," katanya.

Salah satu solusi menurutnya adalah pengaturan shift dari Dinas Pendidikan untuk mengatur pembagian jumlah siswa untuk penerapan pembelajaran tatap muka.

Nantinya di dalam kelas akan dibagi menjadi dua shift. Jumlah siswa pun akan diatur hingga 50 persen. Ruang sekolah juga harus diatur dan diberi jarak serta menyediakan sarana protokol kesehatan. Untuk jamnya nanti akan diatur lebih detail oleh dinas pendidikan.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network