Pemprov Sumbar telah memasukkan pembangunan jembatan di jalan yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam tersebut ke dalam rencana kerja untuk 2023 dengan nilai anggaran Rp11,5 miliar.
Namun, sebelum pembangunan jembatan itu direalisasikan pihaknya harus terlebih dahulu membangun sejumlah selokan untuk mengurangi air bah saat hujan yang selama ini menggerus tanah di lokasi jalan terban.
"Tapi hingga sekarang belum ada solusi terkait pemecah air," katanya.
Diketahui permasalahan pembangunan selokan tersebut karena warga setempat belum bersedia menyerahkan tanahnya sebab meminta adanya ganti rugi lahan.
Terkait hal tersebut Anwar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk membahas tentang tuntutan warga tersebut.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait