HOG SBC juga menyampaikan permohonan maaf tersebut kepada masyarakat luas. Selain itu juga warga Bukittinggi dan Kodim 03/04 Agam yang dua anggotanya menjadi korban penganiayaan, yakni Serda TNI Mistari dan Serda TNI M Yusuf.
"Kami atas nama HOG SBC memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC. Kami memohon maaf kepada seluruh anggota TNI, khususnya Kodim (setempat) serta memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Bukittinggi," kata Epriyanto.
Dia mengatakan, salah satu agenda rutin HOG SBC, yakni turing dari Bandung-Sabang-Sabang bertajuk "Long Way Up Sumatera Island".
"Jadi, ini kebetulan ada kegiatan touring dari Bandung, Sabang, dan Medan. Tidak ada yang pakai joki. Total ada 21 orang. Sebanyak 16 anggota mengendarai motor, sisanya nunggu di hotel (motornya di-towing). Berangkat Senin (26/10/2020) pagi sampai dengan 8 November," ujar Epriyanto.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait