Lantaran takut, kata Ade, Erizal kemudian lapor ke jika dirinya melihat beruang. Atas laporan itu, petugas Resor Konservasi Sumberdaya Alam Agam ke lokasi untuk klarifikasi dan pengecekan lapangan.
Hasil pemeriksaan dari saksi mata dan identifikasi lapangan, diduga satwa tersebut merupakan individu yang sama dan pernah muncul beberapa bulan lalu di sekitar Kelok 35 dan Kelok 42.
Upaya penanganan akan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan analisa prilaku satwa, mengingat upaya pemasangan perangkap beberapa waktu lalu belum membuahkan hasil.
"Apabila beruang itu masih muncul di lokasi yang sama, maka akan kita pasang perangkap, karena keberadaan satwa itu masih berpindah-pindah," katanya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait