Terkait informasi kebakaran palsu itu, Kabid Operasional Dinas Damkar Bukittinggi, Susilo menceritakan, berawal dari adanya laporan kebakaran yang diterima petugas jaga Posko Utama sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu penelepon mengaku sebagai warga Tarok Dipo dengan nada meyakinkan melaporkan terjadi kebakaran di Komplek Perumahan Ujung Bukik.
Petugas Damkar pun segera merespons laporan itu dengan menerjunkan lima unit mobil damkar ke lokasi.
"Setelah sampai di lokasi ternyata laporan palsu. Petugas pun kembali ke lokasi masing-masing," ujarnya.
Sementara itu warga setempat juga memastikan laporan kebakaran di wilayahnya adalah tidak benar.
"Kabar hoaks ini, nggak ada kebakaran di sini," kata seorang warga setempat, Ridwan, Minggu (20/12/2020) malam.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait