Menurutnya titik longsor yang terjadi di lokasi yang longsor sebelumnya menyebabkan badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Di titik longsor itu, katanya tanahnya masih labil karena gempa beberapa waktu lalu. Banyak material batu dan kayu yang turun menutupi badan jalan.
"Kita masih melihat kondisi longsor itu malam tadi. Pembersihan akan kita lakukan pada Jumat pagi ini. Sebab di lokasi longsor malam tadi penerangan tidak ada dan rawan longsor susulan," katanya.
Sebelumnya, pascagempa melanda Pasaman Barat, terjadi longsor. Longsor terjadi di tempat yang pada Selasa (1/3/2022) membuat arus lalu lintas di jalan aspal itu putus total. Kemudian pada Senin (7/3/2022) malam longsor kembali terjadi dan membuat arus lalu-lintas kembali terganggu.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait