Dokter hewan Giulia Gaglianone mengatakan lumba-lumba itu mengalami luka terbuka permanen di mana celana dalam itu melingkar. Dia juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.
"Ada penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya," katanya.
Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait