Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bicara ketahanan pangan di masa pandemi di acara Ngobrol Bareng Gus Miftah di iNews, Jumat (25/6/2021). (Foto: MNC Media).

JAKARTA, iNews.id - Sektor pertanian di beberapa daerah mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Kondisi ini berbeda dengan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Sektor pertanian di Tanah Minang ini malah berkontribusi positif menjaga kestabilan pangan.
 
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, sektor pertanian di Sumbar menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) provinsi sebesar 23 persen.

Hal itu tak lepas dari 57 persen penduduk yang bergerak di sektor pertanian.

Sejumlah strategi disusun oleh Pemprov Sumbar untuk memperkuat sektor pertanian, bahkan telah dilaksanakan sebelum pandemi Covid-19.

Salah satunya, dengan memfokuskan distribusi pangan melalui Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Selanjutnya ada program Nagari Bergerak dan melaksanakan program Sikomandan guna meningkatkan produksi sapi dan kerbau. 

Sikomandan merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang merupakan reinkarnasi dari program SIWAB yang sudah berjalan sejak 2017.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network