Pelajar SMA di Padang diamankan karena ikut aksi unjuk rasa (Antara)

PADANG, iNews.id - Polisi mendapatkan kesimpulan terkait aksi kericuhan saat unjuk rasa UU Cipta Kerja di DPRD Sumbar. Hasilnya, aksi itu merupakan spontanitas dari oknum pelajar dan pengangguran serta tak terkoordinir.

"Aksi ini tidak terkoordinir mereka dengan spontan melakukan aksi tersebut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, Jumat (16/10/2020).

Imam menambahkan, kesimpulan ini didapat setelah pihaknya mengamankan dan memeriksa para pelaku aksi.

"Kita sudah dalami aksi tersebut dan mengamankan ratusan orang untuk diperiksa dan kita pulangkan kembali kepada keluarga masing-masing," kata dia.

Menurut dia memang ada pemberitahuan di grup media sosial yang ada di telepon pintar para oknum pelajar dan penganggur tersebut, namun tidak ada ajakan menyerang.

Terkait dengan adanya dugaan aksi tersebut dibayar dan difasilitasi, pihak kepolisian mengatakan belum dapat membuktikan hal tersebut hingga saat ini.

"Langkah spontan ini karena oknum pelajar dan penganggur yang ingin ikut-ikutan saja dalam unjuk rasa tersebut," katanya.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network